VOX TIMOR - Kementerian Perminyakan dan Mineral (MPM) melalui Timor GAP E.P menyetujui pendirian Liguefiled Natural Gas (LNG) terminal di Metinaro.
Untuk pendirian Liguefiled Natural Gas (LNG) terminal di Metinaro tersebut setelah dilakukan penelitian selama enam bulan.
Direktur Downstream Timor GAP E.P Francelino Boavida, mengatakan hasil studi telah di sampaikan Wood Group Kenny mengenai proyek yang diberi nama LNG terminal.
Baca Juga: Tidak Tamat SD, Om Amos Asal NTT Bisa Merakit Pesawat Terbang
Proyek tersebut telah dimulai sejak April hingga november 2021 dengan dana sebesar $721.000.
Tujuan didirikan proyek tersebut untuk mengurangi pengeluaran biaya dalam membeli bahan bakar.
"Karena, setiap tahun Pemerintah harus mengeluarkan biaya sekitar S100 juta lebih untuk pembelian bahan bakar," kata Direktur Timor GAP E.P Francelino Boavida kepada wartawan di Timor Plaza Dili, yang dikutip Vox Timor dari Tatoli TL, Kamis 3 Februari 2022.
Baca Juga: Viral, Pria Asal NTT Ini Merakit Pesawat Terbang, Namanya Amos
"Sebelumnya ada tiga tempat yang ditargetkan untuk mendirikan LNG yakni Hera, Metinaro dan Betano. Tetapi, setelah dilakukan studi menurut metologia dan persyaratan yang digunakan, maka tim memilih Metinaro," jelas Direktur Timor GAP.