VOX TIMOR - Turnamen Antar Kampung (Tarkam) Emanuel Cup 1 yang berlangsung sejak bulan kemarin, hingga kini sudah memasuki babak knock-out (per delapan final) menyisahkan luka bagi tim yang berpartisipasi dalam turnamen tersebut.
Pasalnya, sejak turnamen ini berlangsung, sempat ada keributan antar tim kesebelasan yang bertanding beberapa waktu lalu. Akhirnya panitia bersama official gelar rapat bersama guna menyatukan persepsi agar tidak terjadi lagi kekacauan di laga-laga selanjutnya.
Salah satu tim kesebelasan dari kecamatan Kobalima (klub Litamali FC) Pada hari ini, Minggu, 18 September 2022, bertanding melawan Peskara FC alias kesebelasan tuan rumah.
Baca Juga: Terkait Kasus Kabag Prokopim, Bupati Malaka Hargai Langkah Penyelesaian Secara Kekeluargaan
Dalam pertandingan ini, menambah catatan buruk selama berlangsungnya turnamen Emanuel cup. Bagaimana tidak? Hasil kesepakatan yang sudah disepakati bersama, dinilai telah dilanggar oleh panitia pelaksana, yang mana apabila terjadi kekacauan dalam pertandingan, maka kedua tim akan didiskualifikasikan, namun kenyataan hari ini tidak demikian. Panitia hanya mengambil keputusan, Litamali FC didiskualifikasi, sementara tim kesebelasan Peskara FC alias tuan rumah tidak.
Keputusan ini pun sangat disesalkan oleh Pelatih Litamali FC, Lius, yang mana menurut pengakuannya, keputusan wasit tidak fair dalam mengambil keputusan dalam pertandingan.
Baca Juga: Lurah Waso Ajak Anak-anak di Kelurahan Waso Mencintai Kitab Suci Lewat Lomba Baca
Kronologi pertandingan Hingga Didiskualifikasi
Pengakuan pelatih Litamali FC, keputusan wasit dinilai tidak adil sejak awal mulainya pertandingan.