Pada babak kedua, Perseftim semakin meningkatkan intensitas serangan.
Serangan demi serangan yang dibangun akhirnya membuahkan hasil setelah sundulan pemain bernomor punggung 25 atas nama Faizal Husein sukses merobek jala Persematim. Kedudukan imbang 1-1.
Baca Juga: Stadion Kobalima di Perbatasan Timor Leste Bakal Dipakai Untuk PON 2028
Kedudukan sama kuat ini, tak membuat Perseftim mengendorkan serangan.
Salah satu peluang emas berhasil diciptakan Perseftim pada pertengahan babak kedua saat umpan terobosan yang disepak pemain pengganti Perseftim bernomor punggung 23, Baskara Tri Ragil Mandala ke pemain bernomor punggung 21, Ibrahim Baharuddin, yang berdiri bebas di jantung pertahanan lawan.
Kendati berdiri bebas, namun bola hasil sepakan melambung di atas mistar gawang.
Pada menit-menit akhir babak kedua, Perseftim akhirnya unggul atas Persematim berkat gol yang tercipta dari pemain bernomor punggung 31, Ade Nene.
Baca Juga: Stadion Kobalima di Perbatasan Timor Leste Bakal Dipakai Untuk PON 2028
Kedudukan berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Perseftim hingga peluit panjang babak kedua dibunyikan.
Dengan kemenangan ini, Perseftim menambah 3 poin menjadi 6 poin.