Network
Vox Timor - Fan Chelsea merusak momen tepuk tangan satu menit sebagai bentuk solidaritas kepada Ukraina sebelum kick off melawan Burnley pada lanjutan Liga Inggris, Sabtu 5 Maret 2022.
Aksi Fan Chelsea membuat pelatih Thomas Tuchel, berang melihat perilaku penggemar klubnya pada laga pekan ke-28 Liga Inggris 2021-2022 kontra Burnley
Pasalnya, mereka meneriakkan nama Roman Abramovich di waktu yang tidak tepat.
Liga Inggris memberlakukan tepuk tangan satu menit yang melibatkan kedua tim pemain untuk mendukung Ukraina yang sedang mengalami invasi dari Rusia.
Duel Burnley vs Chelsea di Stadion Turf Moor pun memberlakukan hal tersebut. Namun, fan Chelsea malah meneriakkan nama Roman Abramovich di tengah momen solidaritas itu.
Baca Juga: Perang Belum Selesai, Hacker Rusia Terus Serang Situs Pemerintahan Ukraina
Aksi fan Chelsea memicu balasan dari fan Burnley yang mendominasi tribune stadion. Mereka mencemooh fan The Blues dengan meneriaki ‘boo…”
Dikutip Vox Timor dari Zona Banten PRM, Minggu 6 Maret 2022, momen solidaritas untuk Ukraina pun jadi kurang hikmat karena ulah fan Chelsea yang menyela saat tepuk tangan untuk Ukraina berlangsung.
Baca Juga: Heboh! Senator AS Seruhkan Pembunuhan Presiden Vladimir Putin, Protes Invasi Rusia ke Ukraina
Suporter Chelsea memang punya alasan sendiri. Abramovich adalah taipan asal Rusia yang sudah 19 tahun menguasai saham Chelsea.
Akan tetapi, Abramovich akhirnya memutuskan untuk menjual saham The Blues, menyusul seruan sanksi untuk merebut klub London tersebut.
Baca Juga: BPJS Jadi Syarat Perpanjang STNK, Polisi Bilang Akan Berlaku Secara Bertahap
Desakkan tersebut berawal dari komentar anggota parlemen Inggris Chris Bryant, yang menyerukan agar Chelsea direbut dari tangan Abramovich.
Tak berhenti sampai di situ, Bryant juga menyinggung latar belakang Abramovich sebagai politisi dan diduga terlibat skandal korupsi serta perang Irak.***
