WHO Tetapkan KLB Hepatitis Akut pada Anak, Ini Gejala yang Perlu Diwaspadai

- 5 Mei 2022, 01:12 WIB
Viral Seperti Tangmo Nida, Seorang Bocah di Jepang Mengidap Penyakit Hepatitis Akut Tergolong Langka
Viral Seperti Tangmo Nida, Seorang Bocah di Jepang Mengidap Penyakit Hepatitis Akut Tergolong Langka /Tangkapan Layar Komchadluek

VOX TIMOR - Kemunculan penyakit misterius di berbagai negara membuat organisasi kesehatan dunia (WHO) menetapkan status kondisi luar biasa (KLB).

Diketahui penyakit itu, Hepatitis akut yang menyerang anak-anak di Eropa, Amerika dan Asia sejak 15 April 2022. 

Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengungkapkan bila hingga saat ini masih dicari tahu penyebab dari Hepatitis akut yang misterius tersebut. 

Baca Juga: 2 Hari Setelah Lebaran, Kemnaker Selesaikan 1.708 Laporan Pembayaran THR

"Belum, seperti WHO sampaikan Hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya," ujar dr Nadia, Rabu 4 Mei 2022.

Sejauh ini di Indonesia telah ditemukan tiga pasien anak yang dirawat di RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta diduga terkena Hepatitis akut, belum diketahui penyebabnya mengakibatkan meninggal dunia. 

Baca Juga: LOGIN prakerja.go.id untuk Cek Pengumuman Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 27

Dalam rentang waktu berbeda, mulai dua minggu terakhir hingga 30 April 2022.

Sehubungan dengan situasi Covid-19, Nadia menerangkan agar masyarakat tetap waspada dengan Hepatitis akut menyerang anak-anak. 

Baca Juga: KUR Pertanian Makin Diminati Petani, per Mei 2022 Tembus Rp39,337 Triliun

Dia mengimbau untuk tetap melakukan pencegahan, dengan mematuhi protokol kesehatan, seperti cuci tangan hingga hindari kontak dengan orang sakit.

Baca Juga: Kapan BSU 2022 Cair? Berikut Informasi Terbaru dari Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan

"Ini belum dapat diketahui karena Hepatitisnya belum diketahui penyebabnya, dan bersamaan Covid-19 harus diwaspadai. Terutama karena menyerang anak-anak jangan sampai angka kematian menjadi meningkat, apalagi pada kelompok lansia," tuturnya.***

Editor: Emanuel Dile Bataona

Sumber: Kemkes.go.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah