Hasil Pilpres Timor Leste 2022: Ramos Horta Unggul Sementara

- 20 Maret 2022, 00:45 WIB
Jose Ramos Horta
Jose Ramos Horta /Fanspage/Ramos Horta

VOX TIMOR - Pemilihan Presiden Timor Leste hari ini telah selesai dengan aman.

Pada proses perhitungan cepat yang dilaporkan dari berbagai sumber, pada 13 distrik, Jose Ramos Horta yang bernomor 14 telah unggul sementara diatas 40 persen.

Data sementara hingga pukul 00.00 wita, dari beberapa distrik seperti Dili, Manatuto, Liquica, Lautem, Viqueque, Manufahi, Ainaro, Covalima dan Oecuse, Ramos Horta terus meroket meninggalkan 15 capres lainnya.

Warga Timor Leste yang sejak pagi tadi telah menggunakan hak suaranya masih terus mengikuti perkembangan perolehan suara yang didata secafa online oleh tim atau pun instansi terkait.

Baca Juga: Hitung Cepat Pilpres Timor Leste, Jose Ramos-Horta dan Petahana Lu Olo Guterres Bersaing

Hasil hitung cepat

Perhitungan suara hasil pemilihan Presiden Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) untuk periode 2022-2027, yang dimulai dari pukul 15.00 WTL di masing-masing TPS (Tempat Pemungutan Suara), untuk sementara kandidat presiden nomor urut 14, Jose Ramos Horta unggul atas calon presiden Francisco Guterres Lu Olo. Bahkan Horta menang di TPS Lu Olo.

Baca Juga: Dosen Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Medan, Meninggal di Labuan Bajo

Selain Horta dan Lu Olo, calon presiden Armanda Berta dos Santos yang diusung Partai KHUNTO berada pada posisi ketiga. Sedangkan Mariano Assanami Sabino yang diusung Partai Demokrat (PD) berada di urutan ke-4.

Kandidat presiden dari Independen, Letnan Jenderal Purnawirawan, Lere Anan Timur berada di posisi ke-5. Sementara kandidat presiden lainnya, sebagai penggembira, bahkan ada kandidat yang belum memperoleh suara.

Baca Juga: BMKG: Minggu 20 Maret 2022 Patut Waspada 31 Wilayah Ini Alami Cuaca Ekstrem Termasuk di Mandalika Lombok

Di TPS Ramos Horta, peraih Nobel Perdamaian tahun 1996 ini unggul dengan 217 suara. Sementara Lu Olo hanya memperoleh 31 suara, Lere Anan Timur (51), Mariano Assanami Sabino (41), Armanda Berta dos Santos (25), Milena Pires (8), Isabel da Costa Ferreira (5), Eks Pastor Martinho Gusmao (5 ) dan kandidat lainnya memperoleh suara di bawah 5 bahkan ada yang zero.

Baca Juga: Benny Chandradinata Siap Maju ke DPRD NTT, Esthon Foenay: Untuk Calon Bupati Malaka 2024 Masih Rahasia Partai

Hingga pukul 17.00, perolehan suara, Ramos Horta tetap memimpin dengan 2.664 suara. Sementara Lu Olo berada pada posisi kedua dengan meraih 898 suara, Armanda Berta dos Santos berada di urutan ketiga dengan 268 suara, Mariano Assanami Sabino meraih 178 suara dan Lere Anan Timur baru memperoleh 146 suara.

Seperti diketahui bahwa jumlah pemilih secara nasional sebanyak 859.613 dan luar negeri 7.113 pemilih. Perinciannya, Aileu (45.833), Ainaro (96.207), Baucau (70.283), Cova Lima (47.807), Dili (190.710), Ermera (82.714), Lautem (48.012), Liquica (50.987), Manatuto (35.603), Manufahi ( 40.825), Viqueque (58.421) dan Oe-Cusse (51.495).

Baca Juga: Jokowi Cabut Subsidi Minyak Goreng Kemasan untuk Jaga Kepentingan Masyarakat dan Produsen

Sedangkan pemilih di luar negeri yang berjumlah 7.113 orang tersebar di Australia (1.487), Korea Selatan (1.277), Inggris (2.229), Irlandia Utara (1.264) dan Portugal (856). Hasil suara sementara, Ramos Horta unggul di 8 dari 9 TPS yang ada di luar negeri yaitu Portugal, Australia, Irlandia Utara, Inggris, Portugal dan Korea Selatan.

Kandidat presiden nomor urut 6, Francisco Guterres Lu Olo usai mencoblos di TPS Farol, Dili, mengatakan dirinya optimis menang dan juga siap menerima kekalahan. “Saya tidak percaya dan yakin menang pada ronde pertama dan saya siap menerima kekalahannya,” tuturnya.

Baca Juga: Benny Chandradinata Siap Maju ke DPRD NTT, Esthon Foenay: Untuk Calon Bupati Malaka 2024 Masih Rahasia Partai

Ia juga meminta kepada semua calon presiden untuk menerima kekalahan dan kemenangan Pilpres 2022. “Kalau saya kalah, saya siap untuk bekerja sama dengan presiden baru pilihan rakyat," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Polisi Nasional Timor Leste (PNTL), Komisaris Umum Polisi, Faustino da Costa kepada wartawan mengatakan secara umum situasi di seluruh teritori Timor Leste aman dan terkendali.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Jokowi Cabut Subsidi Minyak Goreng Kemasan!

“Secara umum situasi di seluruh teritori Timor Leste aman dan terkendali. Memang Sabtu pagi terjadi insiden kecil, namun polisi langsung ke atasnya. Kami meminta kepada seluruh masyarakat untuk menciptakan menciptakan perdamaian dan ketenangan agar festa demokrasi ini berjalan dengan dan sukses,” kata Faustino.

siapa Jose Ramos Horta?

Dia adalah salah seorang tokoh yang berpengaruh terhadap kemerdekaan Timor Leste.

Baca Juga: Kondisi Lintasan Setengah Basah, Ini 10 Besar Masuk Q2 MotoGP

Selain panggul senjata diera 1975, Horta lebih kesohor dengan langkah jitu dalam tiap diplomasinya. Indonesia mengakui pribadinya sebagai salah seorang figur yg diperhitungkan.

Tidak hanya itu, nobel perdamaian pun dianugerahkan dunia ke pundaknya bersama Uskup Carlos Filipe Xiemenes Belo pada tahun 1996 lalu.

Baca Juga: Esthon Foenay: Gerindra Sudah Miliki Nama Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Malaka 2024

Perjuangan Horta, akhirnya berhasil memerdekakan Timor Timur ditahun 1999 lalu yang kemudian diakui sebagai negara yang berdaulat pada tahun 2002.

Pasca kemerdekaan Horta menjadi Perdana Menteri pada tahun 2006-2007 lalu kemudian menjadi Presiden penghargaan Xanana Gusmao pada tahun 2007 - 2012.

Baca Juga: Berburu Pelangi di Air Terjun Cunca Rede di Manggarai Timur

Pada periode ini, Horta yang didukung penuh oleh Avo Nana (nama karismatik dari Xanana Gusmao) kembali maju dan masih disayang oleh rakyat Leste dengan dukungan suara yang terus melejit.

Jose Ramos Horta, dilahirkan di Dili pada tanggal 26 Desember 1949. Ayahnya adalah seorang Portu yang ditinggalkan Portugis karena berontak melawan kelaliman Antonio Salazar. Sedangkan ibunda Horta adalah puteri asli Timor.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Jokowi Cabut Subsidi Minyak Goreng Kemasan!

Semasa kecil Horta tenang dan kritis. Usai mengenyam pendidikan hukum di Amerika, Horta, mulai gencar menyuarakan kemerdekaan Timor Timur dan berhasil.***

Editor: Oktavianus Seldy Berek

Sumber: berbagai sumber


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah