Dilansir dari ANTARA, Jumat 11 Maret 2022, hanya 17 pasien dari Eropa dan Amerika yang terkonfirmasi terpapar varian ini.
Baca Juga: Paus Mengutuk Keras Perang di Ukraina, Paus Fransiskus: Atas Nama Tuhan, Hentikan Pembantaian
First solid evidence for a Delta #Omicron recombinant virus ???? has been shared by @institutpasteur via @GISAID; Accession: EPI_ISL_10819657 -- includes the raw sequencing reads! @WHO @doctorsoumya @RickABright @DrTedros @g20org ????
— Jeremy Kamil ???????? (@macroliter) March 8, 2022
Baca Juga: Siap-siap, Ada Bansos Tambahan Rp. 200.00, Cair Sebelum Bulan Puasa
Berikut fakta virus Corona varian Deltacron:
Dikutip dari ANTARA 10 Maret 2022, kabar kemunculan varian Deltacron sudah ramai diperbincangkan sejak awal tahun.
Baca Juga: Paus Mengutuk Keras Perang di Ukraina, Paus Fransiskus: Atas Nama Tuhan, Hentikan Pembantaian
Saat itu, varian Deltacron ditemukan di Prancis.
Profesor ilmu biologi di University of Cyprus, Leondios Kostrikis mengungkapkan varian tersebut dinamai 'Deltacron' karena identifikasi pada varian Delta yang mirip dengan Omicron.